Rabu, 03 Desember 2008

Pipiet Senja: Menulis dari Pengalaman Pahit

Pipiet Senja: Menulis dari Pengalaman Pahit

Acara di padang

Padang, (ANTARA) - Pipiet Senja, penulis bestseller asal Sumedang mengaku dirinya menulis setelah mengalami banyak pengalaman pahit dalam hidupnya.

“Menulis dari pengalaman, tulisan terus mengalir, saya tidak perlu mencari bahan lagi karena dialami sendiri,” ujarnya, saat workshop yang diadakan Wanita Penulis Indonesia (WPI), di Padang, Rabu.

Dia pun menceritakan pengalamannya kepada peserta workshop, mulai tulisan-tulisannya yang sering ditolak, dan pertama kali dia mengaku mengirimkan tulisan ke radio.

Tidak hanya pengalamannya menulis, ujarnya, penderitaan fisik juga telah dia alami bertahun-tahun, seperti komplikasi berbagai penyakit.

Hingga kini, dia mengaku ditransfusi darah secara berkala seumur hidupnya karena penyakit kelainan darah bawaan.

“Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan untuk hidup,” kisahnya.

Dia pun berpesan kepada para peserta yang berminat menulis, agar jangan patah arang meskipun cobaan besar yang dialami.

Penulis perempuan yang telah menghasilkan puluhan buku tersebut, lebih sering menulis memoar, yakni cerita tentang pengalaman hidupnya.

Menulis memoar itu gampang, sebab langsung dari pengalaman pribadi dan orisinalitasnya terjaga, demikian ujar Pipiet.

Source: ANTARA – Sumbar

Tidak ada komentar: